The Amityville Horror

'The Amityville Horror - A True Story' adalah sebuah buku yg ditulis oleh Jay Anson,yang diterbitkan pada bulan September 1977.Buku ini juga menjadi dasar atau rangkaian filem yg dibuat antara 1979 - 2005. Cerita tersebut berdasarkan kisah nyata,tetapi telah menyulut perkara dan kontroversi dari kisah yg sebenarnya.

Jalan cerita

Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue,Sebuah rumah besar bergaya Kolonial Belanda di Amityville,sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island,New York.Tiga belas bulan sebelum keluarga Lutz pindah,Ronald DeFeo,Jr..pemilik sebelumnya,telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu.Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu,mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.

Bahagaian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson,1977 The Amityville Horror - A True Story.

Jay Anson(1921-1980),adalah penulis The Amityville Horror

Rumah bernombor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya,hingga pada desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut dgn harga $80.000.Rumah yang memiliki enam bilik tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda,dan memiliki atap yg melengkung.Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal.George dan Kathy telah menikah pada bulan juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri,namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru.Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya,Daniel(9),Christopher(7),dan Melissa alias Missy(5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry.Selama pengecekkan mereka ketika telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo,namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.

Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebahagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, kerana semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan.

Bapa Ray adalah seorang pengacara,imam Katolik,dan seorang psikoterapi yang tinggal di sacred Heart Rectory.Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada pagi hari tanggal 18 desember 1975 di ketika George dan Kathy sedang membongkar barang-barang mereka. Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan "Keluar!" - "Get Out!". Diketika meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu kepada George mahupun Kathy. Pada 24 Desember 1975, Bapa Ray menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menceritakan kejadian itu kepada George mahupun Kathy. Pada 24 Desember 1975, Bapa Ray menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah bilik tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo. Percakapan telepon terputus secara tiba-tiba,dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa Ray menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stig mata.

Pada mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah mereka. Namun kemudian,mereka merasa bahawa "masing-masing dari mereka tinggal di suatu rumah yang berbeza".

Sebahagian dari pengalaman keluarga Lutz dihuraikan seperti berikut:

* George selalu terbangun sekitar pukul 3:15 setiap pagi, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut dikira adalah waktu dimana DeFeo membunuh keluarganya.

* Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat pada setiap musim sejuk.

* Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan ketika dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut,anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup,posisi yang sama ketika mayat DeFeo ditemukan.

* Katy merasakan seolah-olah "sedang dipeluk" dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak kelihatan.

* Katy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi(sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak kelihatan didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama "The Red Room". Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif.

* Ada udara sejuk, bau perfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut.

* Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imaginasinya yang bernama "Jodie" yang memiliki mata yang sangat merah.

* George selalu dibangunkan oleh bunyian bantingan pintu depan. tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia.

* George mendengar apa yang dihuraikan sebagai "Marching band Jerman" atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia menuju ke lantai bawah,suara gaduh akan berhenti.

* Ketika memeriksa tempat penyimpanan kapal pada suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memerhatikan dia dari jendela bilik tidur Missy. ketika ia pergi keatas untuk melihatnya, ia tidak menemukan apa-apa. kemudian disimpulkan bahawa itu adalah "Jodie"

* ketika ditempat tidur, Kathy mendapatkan bekas merah didadanya disebabkan oleh kekuatan yang tak kelihatan,dan ia diangkat sekita dua kaki dari tempat tidurnya.

* Kunci,jendela, dan pintu rumah dirosakkan oleh suatu kekuatan yang tak kelihatan.

* Terdapat belahan kuku binatang yang besar di salji yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976.

* George tersandung oleh sebuah keramik singa Tiongkak yang memiliki tinggi sekitar empat kaki, yang kemudian meninggalkan bekas gigitan pada salah satu mata kakinya.

* George melihat kathy berubah menjadi seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an,"dengan rambut terpacak, muka dengan kerutan dan berbentuk buruk, dan air liur yang menitis dari mulutnya"

Setelah memutuskan bahawa ada yang tidak kena dengan rumah mereka,yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, Geoge dan Kathy Lutz melakasanaka suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 January 1976. George memegang salib yang diperbuat dari perak selagi kedua-duanya membacakan doa para raja,dan dari ruang tamu terdengar paduan suara yang meminta tolong agar mereka berhenti: "Will You Stop!".

Dipertengahan tahun 1976,dan setelah usaha pemberkatan dilakukan oleh George dan Kathy,mereka mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka berada di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahawa segala kejadian yang terjadi sebagai suatu yang sangat menakutkan.